Minggu, 11 Februari 2018

Profil Wahidin Halim - Gubernur Banten

niniek wahidin halim, wahidin halim profil, wahidin halim nesya sabina, alamat rumah wahidin halim, anak wahidin halim, nama lengkap gubernur banten 2017, wahidin halim luky winiastri, wahidin halim pendidikan



Dr. H. Wahidin Halim, M.Si (lahir di Pinang, Tangerang, Banten, 14 Agustus 1954; umur 63 tahun) adalah pengusaha Indonesia dan politisi Partai Demokrat yang menjabat sebagai Gubernur Banten sejak 12 Mei 2017. Wahidin Halim diusung oleh Partai Demokrat menjadi Wali kota Tangerang dengan wakil Arief Rachadiono Wismansyah. Dia mengundurkan diri dari jabatan Wali kota Tangerang karena akan mencalonkan diri sebagai DPR RI 2014-2019, dan digantikan oleh wakilnya Arief Rachadiono Wismansyah. Saat ini Wahidin menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Demokrat mewakili Dapil Banten III. Ia memenangkan pilkada Banten 2017 bersama Andika Hazrumy. Wahidin Halim juga merupakan adik dari Mantan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia 2001-2009, Hassan Wirajuda. Wahidin Halim pernah menjabat sebagai Wali kota Tangerang periode 2003-2013.

Profil Wahidin Halim - Gubernur Banten

Lahir: 14 Agustus 1954 (63 tahun), Kota Tangerang
Gubernur: Djoko Munandar; Ratu Atut Chosiyah
Suami/istri: Hj. Niniek Nuraini
Pasangan: Niniek Wahidin Halim
Anak: Nesya Sabina, Luky Winiastri, M. Fadhelin Akbar
Saudara kandung: Hassan Wirajuda, Abdul Syukur, Achmad Suwandhi, Sumiati, Ardhi Subandri, Enny Suryani, Rukiyati

Biodata Drs. H. Wahidin Halim

Wali Kota Tangerang ke-3
Masa jabatan: 2003 – 23 Desember 2013

Informasi pribadi
  • Lahir: 14 Agustus 1954 Pinang, Tangerang, Banten
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Partai politik: Partai Demokrat
  • Istri: Hj. Niniek Nuraini
  • Anak: Luky Winiastri, Nesya Sabina, M. Fadhelin Akbar
  • Alma mater: Universitas Indonesia
  • Pekerjaan: Pengusaha
  • Agama: Islam

Drs. H. Wahidin Halim, M.Si adalah pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai Walikota Tangerang periode 2003-2013. Wahidin Halim diusung oleh Partai Demokrat menjadi Walikota Tangerang dengan wakil Arief Rachadiono Wismansyah. Dia mengundurkan diri dari jabatan Walikota Tangerang karena akan mencalonkan diri sebagai DPR RI 2014-2019, dan digantikan oleh wakilnya Arief Rachadiono Wismansyah.


Biografi Gubernur Banten


Wahidin Halim lahir pada 14 Agustus 1954 di Pinang, Tangerang, Banten. Wahidin kecil memulai pendidikannya di SD Pinang, yang kala itu berdinding bambu dan berlantai tanah. Wajar jika semasa itu ia tidak mengenal sepatu, layaknya anak sekolah masa kini. Setamat SD, ia melanjutkan SMP di Ciledug. Baginya, berjalan kaki setiap hari ke Ciledug merupakan keharusan, lantaran ayahnya juga tidak mampu membelikan sepeda, bahkan sekadar sepatu sekalipun. Lagi-lagi ia harus menerima kenyataan itu. Maklum, ayahnya hanya seorang guru yang kala itu penghasilannya hanya sebatas untuk makan.

Bakat dan aktivitas sosialnya sangat kelihatan sejak kecil. Menjadi juara pidato tingkat anak-anak di desanya adalah prestasi yang mengawali keberadaannya di masyarakat. Mencari rumput dan angon kerbau peliharaan sang ayah, atau mandi di kali Angke menjadikannya terasah dalam menghadapi realitas kehidupan di sekitarnya, sekaligus mengajarinya banyak hal tentang arti kehidupan. Dari sini pulalah ia mulai memahami detak jantung masyarakatnya. Tempaan sang ayah inilah yang kemudian memberanikan Wahidin muda untuk mengorganisir orang muda dikampungnya melalui Karang Taruna maupun Remaja Masjid.


Masa muda dan kuliah

Selepas SMP, ia melanjutkan pendidikannya ke SMA di Tangerang. Berbekal nasihat orang tuanya untuk belajar, belajar, dan belajar; dengan sabar ia bersepeda ke sekolahnya di Tangerang, meski harus melewati jalan tanah yang becek. Nasihat itulah yang terus menyemangatinya belajar, hingga berhasil memasuki perguruan tinggi.

Wahidin muda kemudian tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia, Jakarta-sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang terkenal sangat ketat dalam penyeleksian calon mahasiswanya hingga akhirnya berhasil tamat. Saat kuliah ia juga aktif mengkoordinir remaja masjid kampusnya. Menjadi pimpinan asrama mahasiswa dan organisasi kemahasiswaan di kampusnya, sebagai ketua AMPI, pengurus KNPI; adalah pengalaman organisasi yang terus menempa watak kepemimpinannya. Bahkan di tengah kesibukannya sebagai Kepala Desa, ia masih menyempatkan diri mengajar di SMP PGRI dan SMA di kampungnya. Ini ia lakukan semata untuk mengabdi kepada masyarakat.

Menekuni agama malalui pengajian rutin tiap Rabu dan Jumat di rumahnya, serta aktif mangikuti pengajian didaerahnya merupakan langkah yang ia sadari akan selalu menuntunnya ke kebenaran yang hakiki. Oleh karena itulah, sejak lama, ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Al-Jihad, Pinang, Tangerang dan Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Al-Azhom, Tangerang. Bahkan ia pun kerap diminta menjadi khotib di beberapa masjid.

Biodata Drs. H. Wahidin Halim

Aktivitasnya tidak berhenti sampai disitu. Dunia persilatan warisan engkongnya, yang ia tekuni sejak kecil, ternyata mengantarnya untuk menjadi Ketua IPSI Kabupaten Tangerang. Bahkan sejak tahun 70-an, ia juga telah mendirikan padepokan silat di samping rumahnya dan merekrut pemuda untuk menjadi manusia tangguh dan berbudi. Dari sinilah ribuan pemuda hasil binaannya menyebar ke berbagai tempat.

Kepedulian dirinya terhadap persoalan sosial terutama dunia pendidikan ia wujudkan dengan membentuk sebuah lembaga, yakni Yayasan Kemanusiaan Nurani Kami pada tahun 1977. Yayasan ini sampai sekarang mampu memberikan beasiswa kepada 150 orang, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dan ketika ekonomi krisis melanda, ia pun harus bekerja lebih keras lagi mengingat jumlah anak putus sekolah kian bertambah.

Tahun 1978, ditengah perjalanan masa mudanya, ia didaulat oleh warga desanya untuk ikut pencalonan Kepala Desa. Tidak disangka, ia kemudian terpilih sebagai Kepala Desa. Maka, jadilah Wahidin muda seorang Kepala Desa termuda dan berpendidikan sarjana yang pertama di Tangerang; bahkan status bujangan. Dari sinilah ia mulai mengenal makna mengabdi yang sesungguhnya. Tiga tahun kemudian, gadis jawa teman kuliahnya ia nikahi; dan hingga kini ia telah dikaruniai 3 orang anak.


Karier politik

UU No.5 tahun 1979 mengantarnya menjadi Pegawai Negeri. Dan saat itulah ia memulai kariernya sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). Obsesi untuk mengabdi kepada masyarakat merupakan pilihannya, hingga ia tertuntut untuk berbuat lebih banyak lagi bagi masyarakatnya.

Menjadi Sek-Kotif, kemudian Kabag di Kabupaten Tangerang, Camat Tigaraksa, Camat Ciputat, Kepala Dinas, Asisten Pemda Tangerang, Sekda Kota Tangerang, Walikota Tangerang periode 2003-2008, kini untuk kedua kalinya menjabat sebagai Walikota periode 2009-2013. Itulah sederet perjalanan karier pengabdiannya kepada masyarakat hingga kini. Sebuah perjalanan karier yang barangkali jarang dimiliki orang lain. Saat ini dia mencalonkan diri sebagai DPR RI 2014-2019.


Pendidikan
  • SD Pinang
  • SMP Ciledug
  • SMA Tangerang
  • S1 Universitas Indonesia

Karier
  • Kepala Desa Pinang (1981)
  • Kasubdin Pajak Kotif Tangerang (11 April 1988)
  • Sekretaris Kotif (12 November 1988)
  • Pejabat Walikota Tangerang
  • Kabag Pembangunan (1991)
  • Camat Tigaraksa (1993)
  • Camat Ciputat (1993)
  • Kepala Dinas Kebersihan (1997)
  • Asisten Tata Prasarana (1998)
  • Sekretaris Daerah Kota Tangerang (2002)
  • Walikota Tangerang (Periode 2003-2013)


wahidin halim nesya sabina, profil andika hazrumy, niniek wahidin halim, alamat rumah wahidin halim, orang tua wahidin halim, wahidin halim luky winiastri, anak wahidin halim,nama lengkap wakil gubernur banten

Kamis, 08 Februari 2018

Suka Sekali membaca Berita dari Antero

Antero
Antero merupakan situs berita online yang berdiri independen, saya sangat suka membaca berita dari antero.co terutama mengenai berita-berita di wilayah Serang Banten, selain uptodate situs berita antero sajiannya cukup menarik dan tulisannya sangat mudah di baca.

Berita favorit dari antero adalah mengenai kejadian atau peristiwa di daerah banten, seperti peristiwa kecelakaan, kriminal, dan kejadian lainnya. jika saya butuh informasi di banten saya selalu membuka situs antero di Handphone saya melalui internet sambil menikmati secangkir kopi yang di sajikan oleh istri tercinta.

Semakin menariknya lagi di portal berita antero tak hanya mengenai politik dan pemerintahan saja seperti situs berito lokal lainnya, namun terdapat kanal kecantikan, resep masakan, kesehatan, otomotif dan teknologi lainya.

Istri saya pun selalu berlangganan melalui email, menurutnya di portal berita antero.co resep masakanya cocok dengan selera istri saya, dan tips kecantikanya pun sangat membantunya untuk tampil cantik,

Terima kasih portal berita antero.co atas sajian beritanya, semoga tetap semoga tetap eksis dan menyuguhkan berita-berita bermanfaat untuk pembaca, terutama untuk pembaca berita daerah serang banten